Jumat, 10 Februari 2012

Makanan & Acne, adakah Pengaruhnya ?


www.ruripamela.com


Bisa dikatakan hampir setiap orang dewasa pernah menderita Acne / Jerawat (Acne Vulgaris) tergantung dari tingkat keparahan yang dialami masing-masing individu. Timbulnya Acne seringkali dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu, yang paling sering disebut biasanya adalah coklat, kacang dan makanan-makanan yang mengandung lemak. Tetapi benarkah demikian?
Bagaimana Acne Bisa Muncul
Acne timbul sebagai hasil dari adanya sumbatan dan peradangan pada pori-pori kulit / muara folikel rambut dan kelenjar minyak di sekitarnya. Seringkali timbulnya Acne juga akibat dari kolonisasi bakteri yaitu Propionibacterium acne. Aktivitas hormonal yang meningkat juga dapat meningkatkan produksi kelenjar minyak di kulit dan menyebabkan sumbatan di muara kelenjar, hal ini memperparah kondisi Acne. Lalu bagaimanakah dengan konsumsi makanan tertentu apakah juga akan memberikan pengaruh dalam memperparah Acne ?

Makanan yang mengandung produk susu (Dairy Product)
Suatu studi ilmiah dilakukan pada penduduk Okinawa di Jepang yang terbiasa mengkonsumsi serat alami dan makanan rendah lemak, pada suatu periode tertentu pola makan mereka diubah menjadi lebih banyak mengandung susu, daging dan makanan olahan hasilnya adalah terjadi peningkatan prevalensi penderita Acne. Sebuah studi lain menyebutkan bahwa sekelompok remaja yang mengkonsumsi susu 3 kali sehari setiap hari dilaporkan menderita Acne lebih sering dibandingkan dengan kelompok remaja yang mengkonsumsi susu lebih jarang ( kurang dari 1 gelas per minggu). Para peneliti menduga kandungan hormon tertentu yang ditemukan dalam susu menjadi penyebab peningkatan prevalensi tersebut. Studi ilmiah yang dilakukan pada tahun 2005 menyebutkan bahwa suatu komponen dalam susu (selain lemak) memiliki kemampuan menstimulasi insulin dalam tubuh. Hal ini akan memicu pengeluaran hormon Testosteron yang merangsang produksi minyak di kulit.
Makanan dengan Indeks Glikemik yang Tinggi
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuwan di Papua New Guinea dan Paraguay menyebutkan bahwa mereka hanya menemukan sedikit / jarang kasus Acne dimana hal ini dikaitkan dengan kebiasaan makan penduduk disana yang banyak mengkonsumsi makanan rendah lemak dan rendah indeks Glikemik. Makanan tinggi glukosa (gula sederhana) kebanyakan memiliki Indeks Glikemik yang tinggi. Makanan dengan Indeks Glikemik tinggi mudah memicu sekresi Hormon Insulin yang dapat merangsang pengeluaran hormon Androgen yang memperparah Acne. Selain itu makanan dengan asam lemak jenuh merupakan mediator pro inflamasi yang dapat memicu peradangan di kulit termasuk Acne.

Coklat dan Acne
Pada suatu penelitian dibandingkan kelompok yang mengkonsumsi coklat batangan kaya zat cocoa (dan tidak mengandung susu) dengan kelompok yang mengkonsumsi coklat batangan tanpa zat cocoa terhadap timbulnya Acne, ternyata dari hasil penelitian dilaporkan bahwa dari kedua kelompok tersebut tidak ditemukan perbedaan yang berarti terhadap timbulnya Acne. Dari hasil penelitian tersebut para ahli menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan konsumsi makanan kaya coklat dengan Acne.
Berdasarkan berbagai studi dan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung susu terutama susu sapi ternyata memang mempengaruhi resiko dan tingkat keparahan Acne. Penjelasan dari hal ini adalah karena komponen dalam susu dapat memicu sekresi Insulin Growth Factor (IGF) dimana hormon ini akan memicu pengeluaran hormon Androgen dan Testosteron yang dapat memperparah kondisi Acne atau memicu sekresi minyak di kulit yang berlebih. Hal ini juga terjadi pada konsumsi makanan dengan Indeks Glikemik yang tinggi. Namun tidak ditemukan hubungan antara konsumsi coklat dengan resiko timbulnya Acne.

Summary only...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar